materi 1 pengertian.ppt
materi 2 lini balancing.ppt
materi 3 lini balancing.pptx
materi 4 run out time.ppt
materi 5 loading motode.ppt
materi 6 penugasan.ppt
materi 7 metode FCFS dan SPT.ppt
materi 8 metode EDD dan LPT.pptx
materi 9 metode CR dan LS.pptx
materi 10 n job single machine .ppt
materi 11 n job 2 machine.pptx
materi 12 n job paralel machine.pptx
materi 13 n job serial machine.pptx
materi 14 penjadwalan pada jobshop.pptx
PENJADWALAN DENGAN POM FOR WINDOWS
- Dasar Teori
Program
ini untuk menyelesaikan permasalahan job shop yang umum dengan menggunakan
aturan heuristik. Pekerjaan dalam job shop biasanya memiliki operasi dan urutan
yang berbeda dari mesin yang berbeda.
Aturan umum yang biasanya digunakan adalah SPT, LPT, RANDOM, FSFS, LCFS, MWKR,
EDD, SLACK, dan beberapa lainnya yang digunakan dalam program untuk
menyelesaikan masalah. Dalam program ini juga dapat menentukan priority indek
untuk setiap pekerjaan, memilih salah satu aturan untuk pengambilan keputusan
utama dan memilih tie-breaker yang berpengaruh pada aturan yang digunakan.
Program ini juga disediakan heuristik rule yang dapat menemukan solusi terbaik
untuk criteria yang dipilih. Kriteria yang dapat dipilih meliputi makespan, mean completion time, mean
waiting time, mean lateness, work in process, mean machine utilization, dan
beberapa yang lainnya. Input yang dibutuhkan program meliputi waktu proses, due
dates, priority indek, routing, dan atau bobot untuk tiap pekerjaan
Catatan
teknis program job shop:
1. Job shop disusun dari sekumpulan mesin atau
stasiun kerja. Penjadwalan yang feasible untuk satu set pekerjaan didefinisikan
sebagai penugasan dari operasi untuk mesin tanpa constrain kapasitas.
2. Aturan dispatching yang disediakan oleh job
shop dalam memilih operasi untuk yang dikenakan pada mesin adalah :
- SPT (Shortest Process Time) : memilih
operasi dengan waktu operasi yang terpendek.
- LPT (Longest Process Time) : memilih
operasi dengan waktu operasi terpanjang.
- RANDOM (Random Assignment) : memilih
operasi secara acar (random).
- FCFS (Frist Come, Frist Served) : job
yang yang pertama dating dikerjakan terlebih dahulu.
- LCFS (Last Come, Frist Served) : job
yang terakhir dating yang dikerjakan terlebih dahulu.
- MWKR (Most Work Remaining) : memilih
operasi dengan pekerjaan yang mempunyai pekerjaan sisa yang paling banyak
yang dikerjakan terlebih dahulu.
- EDD (Earliest Due Date) : memilih
pekerjaan dengan due date yang yang paling awal.
- Dan bebrapa aturan lain yang dapat
dilihat pada fsailitsa Help pada program.
3. Beberapa criteria performansi atau
keberhasilan dalam program job shop :
MC : weighted mean completion time (bobot
rata-rata waktu
penyelesaan) MC = (Siwi Ci) / (Siwi)
Wmax :
maximum waiting time (waktu menunggu maksimum)
Wmax = maxi Wi
MW :
weighted mean waiting time (bobot rata-rata waktu menunggu0
MW = (Siwi Wi) / (Siwi)
Fmax :
maximum flow time (waktu alir maksimum)
Fmax = maxi Fi
MF :
weighted mean flow time (bobot rata-rata waktu alir)
MF = (Siwi Fi) / (Siwi)
Lmax :
maximum lateness (kelambatan maksimum)
Lmax = maxi Li
ML :
weighted mean lateness (bobot rata-rata kelambatan)
ML = (Siwi Li) / (Siwi)
Emax :
maximum earliness
Emax = maxi Ei
ME :
weighted mean earliness
ME = (Siwi Ei) / (Siwi)
Tmax :
maximum tardiness
Tmax = maxi Ti
MT :
weighted mean tardiness
MT = (Siwi Ti) / (Siwi)
NT :
number of tardy jobs
NT = |{i | Ci > di}|
WIP :
mean work in process (rata-rata kerja dalam proses)
WIP = Average of Nt over Cmax
MU :
mean machine utilization (rata-rata utilitas mesin)
TJC : total job costs (biaya total pekerjaan),
including idle, busy, early,
and
late costs
TMC : total machine costs (biaya total mesin),
including idle, and busy
costs
TC :
total costs (biaya total) = TJC + TMC
Mau jelas downdload disini
PENJELASAN TENTANG METODE CAMPBEL, DUDEK , SMITH (cds)
Penjadwalan metode CDS
No comments:
Post a Comment